 |
| Dropshipper |
Apa itu dropshipper ? bagaimana cara dropshipper ? Dropshipper
adalah proses tranksaksi oleh 3 pihak yaitu pembeli , penjual, dan juga
supplier. Dropshipper dalam rincinya yakni penjual menjual barang milik suplier
dan dibeli oleh pembeli melalui penjual.
Dropshipper bisa dilakukan dengan berbagai macam cara ada yang dropship dari Media sosial ke MP(Shoppe,Tokopedia,Bukalapak) atau juga dari MP - MP. Contoh dari MP - MP yaitu dari :
Tokopedia - Bukalapak, Tokopedia - Shopee,
Bukalapak - Tokopedia , Bukalapak - Shopee,
Bukalapak - Bukalapak, Shopee - Tokopedia,
Shopee - Bukalapak, Shopee - Shopee.
Dan Penjelasannya singkatnya pembeli membeli barang di toko kita nanti kita beli ke supplier dan dikirimkan ke si pembeli atas nama toko kita atau liat gambar di bawah ini.
Penjelasan diatas adalah kita / dropshipper menjual barang di toko
online kita. Kemudian akan ada pembeli yang melihat barang kita jika dia ingin
barang kita maka dia akan membeli. Syarat membeli yaitu mengisi data data
alamat si pembeli jika dia sudah yakin dia akan bayar.
Kita akan mengecek ke suplier barang ada atau tidak, jika ada maka kita harus membeli barang yang si pembeli pesan ke supplier melalui toko kita dan barang tersebut akan dikirimkan ke si pembeli dengan nama toko kita dan label dari masing Market Place akan dihapus. Contoh Dropship dari Tokopedia ke Shopee.
Bisnis dropship itu sangat menguntungkan bagi semua orang dikarenakan caranya yang mudah dan modal yang sedikit, dan juga dropship itu adalah bisnis yang di sukai para freelancer.
Bisnis dropship itu tidak membutuhkan modal besar jika kita tekun dan teliti kita malah sampai bisa membuat brand sendiri.
Keuntungan dropship diantara lain :
1. Modal tidak besar, mengikuti banyaknya pembeli.
2. Bisa dilakukan oleh kapan saja.
3. Jika mempunyai strategi yang pas bisa menyaingi para pembisnis
yang punya brand sendiri.
4. Kita tidak perlu mengurus kirim barang jadi lebih efektif waktu
karena barang di kirim oleh supplier.
Adapun kerugian dari dropship sendiri ialah :
1. Kita tidak memegang barang jadi kesulitan menetukan stok
2. Sulit bersaing dengan toko yang menggunakan iklan
3. Kita juga sulit untuk ada return barang kadang supplier tidak
mau ada pengembalian barang untuk dropship.
4. Kita juga tidak bisa menjamin kualitas barang tersebut.
Mungkin diatas adalah hanya gambaran dari dropshiper tersebut ,untuk merasakan jadi dropshiper mulailah karena jika hanya melihat saja kita tidak akan merasakan dan masalah masalah yang terjadi pada dropship kita tidak tahu, seperti halnya kita bersepeda kita awalnya takut untuk naik sepeda tetapi setelah mencobanya kita tahu apa saja yang bisa dilakukan dengan sepeda masalah masalah yang kita lalui saat naik sepeda. Maka dari itu mulailah